Adanya Korban Keracunan B3 Bertambah, Camat Bekasi Tiimur Segera Tinjau Lokasi

ELEGANNEWS BEKASI

Korban keracunan akibat menghirup limbah B3 kaporit di Jalan Mawar I, Blok F 37, RT 005/RW 014, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi, bertambah menjadi lima orang.

Insiden ini bermula ketika salah satu warga Alung Wijaya, pemilik limbah kaporit, membuang bubuk kaporit ke saluran air di depan rumahnya pada Rabu (12/02/25).

Awalnya, tiga warga dilaporkan keracunan pada malam hari. Kemudian, dua korban tambahan, yaitu Kartika dan Yayat, menjalani perawatan di Rumah Sakit Bella Bekasi pada pagi hari.

“Semalam tiga, tadi pagi tambah dua, jadi lima,” ujar Bunga (44), istri ketua RT setempat, saat ditemui di lokasi kejadian.

Selain Alung Wijaya, korban lainnya adalah Firmansyah, Annisa, Kartika, dan Yayat.

Mereka mengalami gangguan kesehatan seperti sakit mata, batuk, dan gangguan pernapasan akibat menghirup udara yang terkontaminasi limbah kaporit.

Melihat hal tersebut, Camat Bekasi Timur Fitri Widyati bersama aparatur lainnya bergegas akan melakukan pengecekkan keberadaan limbah B3 Kaporit di wilayahnya.

“Nanti kita cek mas,” ucap Fitri melalui pesan Whatsapp.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mendapat laporan dari warga terkait adanya limbah B3 Kaporit, pada Sabtu (15/02/25) dini hari.

Petugas langsung melakukan sterilisasi area dengan mengeruk tanah selokan untuk membuang sisa limbah.

Insiden ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam menangani bahan kimia berbahaya seperti kaporit.

Pembuangan limbah kimia secara sembarangan tidak hanya membahayakan kesehatan, tetapi juga lingkungan sekitar.

Pihak berwenang pun diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan pengawasan lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.