Angka Prevalensi Narkoba Sumsel turun, Ketum Y-GANN : Kita Dukung Terus BNNP Sumsel Dengan Bekerjasama


ELEGANNEWS SUMSEL

Berdasarkan data dari BRIN, Indonesia secara Nasional angka prevalensi turun hingga kurang lebih 2%, dan berimbas kepada Provinsi Sumatera Selatan juga menurun,

Hasil survey oleh BRIN bulan mei 2023 prosentase prevelensi penyalahguna narkoba secara nasional turun dari 1.95 % menurun menjadi 1.73 % jika dibandingkan angka ini dengan jumlah penduduk Sumsel yg sekitar 8.6 juta jiwa angka prevalensi penyalahguna narkoba di Sumsel menjadi turun ke angka 150 ribuan

Hal ini di sampaikan juga oleh aktivis anti narkoba yang di kenal sangat giat dalam aksinya membantu BNN dan Polri untuk melakukan penanggulangan bahaya narkoba Jum’at ( 19/01/2024 )

Fanny Ketua Umum Yayasan GANN ( Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara)berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada BNN RI dan BNNP Sumsel yang belum lama ini BNNP Sumsel dibawah kepemimpinan Brigjen Pol. Djoko Pribadi, SH.,MH mendapatkan penghargaan terbaik dari BNN RI atas prestasi penangkapan narkoba terbesar se Indonesia tingkat Provinsi untuk BNNP Se Indonesia, berikut juga dengan aksi nyata dan tepat dalam pengelolaan anggaran kinerja, hal itu di lihat dari aksi nyata dari kinerja BNNP Sumsel”tegas Fanny

Diketahui aktivis perempuan penerima penghargaan terbaik se Indonesia dari 94 lembaga binaan BNN RI sebagai Lembaga penggiat anti narkoba yang konsisten dan berkesinambungan dari BNN RI pada tahun 2022 saat mempimpin Yayasan GANN Sumsel

Fanny menambahkan apresiasinya yang kuar biasa kepada BNNP Sumsel atau ungkap kasus terbanyak dengan mencapai rangking 8 se Indonesia

“Yaa, saya mewakili seluruh jajaran pengurus Yayasan GANN Se Sumsel mulai dari DPD Provinsi dan 16 DPC Kabupaten Kota memberikan apresiasi tertinggi kepada Bapak Djoko Pribadi selaku kepala BNNP Sumsel atas semua prestasi beliau, mulai dari ungkap terbesar se-Indonesia dan juga ungkap kasus terbanyak”

“Saya sangat tau dan faham betul kinerja beliau tidak main main, seluruh sektor pembinaan pun juga di lakukan, gencarnya penangkapan dan menangani kasus dengan anggaran yang minim BNNP Sumsel mampu bekerja maksimal, maka dari itu kita semua baik stakeholder dan masyarakat agar bekerjasama mendukung BNN dan Polri dalam dalam hal penanggulangan bahaya narkoba di Sumsel dan Indonesia secara umum”Ungkap Fanny saat dihubungi awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *