ELEGANNEWS BEKASI
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi mendatangi kantor KONI Kota Bekasi untuk mempertanyakan terkait dengan pencabutan surat keputusan pengesahan personalia pengurus IPSI Kota Bekasi Periode 2022 – 2026.
Kuasa Hukum IPSI Kota Bekasi, Jaka Maulana menjelaskan perkara ini bermula ketika Surat Keputusan Nomor: Skep. 12 / VI / 2023 / tertanggal 09 Juni 2023, tentang Pengukuhan Personalia Pengurus IPSI Kota Bekasi Masa Bakti 2022 – 2026 dicabut secara sepihak oleh Pengprov IPSI Jabar Jum’at, ( 1/03/2024 )
Dalam hal ini, pihaknya telah menggelar audiensi dengan pengurus KONI Kota Bekasi sekaligus menyampaikan surat keberatan karena diduga KONI telah melakukan intervensi terhadap IPSI Kota Bekasi.
” Kita menyampaikan surat keberatan ke KONI kota Bekasi kenapa menyampaikan hal itu karena kita merasa kekisruhan yang terjadi mulanya dari KONI kota bekasi sendiri kenapa mereka harus terbitkan sendiri ke pemprov yang akhirnya surat itu dijadikan dasar untuk pencabutan,” jelasnya.
Disisi lain, Kuasa Hukum IPSI Kota Bekasi Leo Siregar mengaku telah mengirimkan surat ke Polres Metro Bekasi Kota meminta agar kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) tidak dilaksakanakan.
” tadi kita sebenernya sudah bersurat ke pihak polres bekasi bahwa dalam surat itu dikukuhkan untuk tidak dilaksanakan acara tersebut karena ya ini statusnya quo kalo mereka tau ini sudah masuk ke ranah hukum ya jangan dilaksanakan seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Kota bekasi Ucu Asmara Sandi menegaskan dalam hal ini tidak ada intervensi terhadap pihak manapun.
” Itukan dugaan, tapi saya pastikan bahwa tidak ada intervensi itu. Sebetulnya dari segi organisasi KONI. Kita tidak mengenal ada kelompok ini kelompok itu. Kalaupun itu di anggap ada kelompok sebelah kita akan mengupayakan meditasi,” kata Ucu.
Lebih lanjut, Ucu menyatakan, ia akan segera menyampaikan tuntutan yang dilayangkan oleh IPSI Kota Bekasi saat rapat pleno digelar agar permasalahan ini bisa segera mendapat solusi.
” Jadi tadi saya catat ada dua tuntutan. Saya akan sampaikan di rapat pleno kepada pak Ketum. Kita akan putuskan bersama seperti apa,” Pungkasnya.