ELEGANNEWS.COM
Tak hanya itu, Rima Reski Basri dengan Nomor Urut 2 ini juga mensosialisasikan program Paslon Capres Nomor Urut 2, Prabowo – Gibran yaitu membagi-bagikan susu ke warga RW 03, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan pada Senin (8/1/2024) sore.
Tak pelak sejumlah ibu-ibu dan anak-anak bergembira dan menerima kedatangan Rima Reski Basri dengan senang hati menerima susu yang diberikan oleh Caleg DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra ini, termasuk kaos dan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) Rima Reski Basri untuk ditempelkan di lingkungan tersebut.
“Sebagai warga yang terlahir di Kota Bekasi, tentu kita ingin Kota Bekasi menjadi zero stunting. Persoalan ini kan bukan hanya urusan pemerintah saja tetapi juga urusan kita semua. Termasuk siapa saja yang peduli terhadap generasi masa depan Indonesia yang lebih baik. Apalagi ini merupakan program utama dari Paslon Capres Bapak Prabowo & Mas Gibran,” kata Rima, sapaan akrabnya saat ditemui di sela-sela kegiatan kampanyenya di lingkungan RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini.
“Pemberian susu gratis ini gunanya untuk berbagi dengan masyarakat umum, terutama pada ibu hamil dan anak-anak, yang sangat membutuhkan asupan gizi cukup untuk tumbuh kembangnya anak,” tambah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini yang turut membagikan susu dar pintu ke pintu warga RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya tersebut.
Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan berbagi ini akan dilakukan secara berjenjang sehingga program berbagi ini nantinya akan mencapai target sesuai yang di intruksikan oleh pak Prabowo Subianto.
Sementara itu salah satu warga RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya, Siti Halimah (33) mengatakan, bantuan susu dari Rima Reski Basri, Caleg Partai Gerindra Nomor Urut 2 ini sangat membantu kebutuhan susu anaknya.
“Program pembagian susu gratis dari Mbak Rima Reski Basri ini sangat membantu kami, semoga Mbak Rima terus peduli dan bisa menjadi wakil kami juga di DPRD Kota Bekasi nanti,” kata ibu dua anak ini menyambut Rima Reski Basri bersama tim yang membagikan susu gratis door to door tersebut.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi bertekad menjadikan wilayahnya bebas dari stunting alias zero stunting. Hal tersebut seiring dengan rendahnya prevalensi stunting di wilayah tersebut sebesar 6 persen.
Angka 6 persen prevalensi stunting didapatkan berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Sementara berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) prevalensi stunting di Kota Bekasi jauh lebih rendah yaitu 3,4 persen.
“Tentunya di tahun 2023 ini target kita stunting bisa turun dari 2022 lalu. Dan ke depan jika pemerintah pusat memasang target angka stunting nasional 14 persen pada 2024, kita ingin di Kota Bekasi itu zero dari stunting,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Sabtu (25/11/2023).
Selanjutnya pada hari yang sama di malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, Rima Reski Basri juga mendatangi para tokoh masyarakat di RW 03 Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, untuk bersosialisasi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat untuk bisa diperjuangkan jika nanti diamanahkan menjadi anggota DPRD Kota Bekasi nanti.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu dari dua anak ini tidak canggung dan terlihat luwes dalam berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat RW 03 Kelurahan Margajaya tersebut. (edo)