ELEGANNEWS CIKARANG
PT PLN (Persero) UP3 Cikarang memiliki pasukan khusus yang dikomando dalam penugasan-penugasan berisiko tinggi yang dikenal sebagai pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Pasukan PDKB ini merupakan orang-orang pilihan dengan keterampilan dan kompetensi yang khusus seperti prajurit khusus dengan keterampilan tempur istimewa.
Pasukan PDKB memiliki kompetensi dalam melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Mereka juga diberikan pelatihan khusus untuk bekerja tanpa harus memadamkan aliran listrik.
Berkat kerja keras PDKB, selama ini pekerjaan pemeliharaan dapat dilakukan tanpa pemadaman dan masyarakat tetap dapat menikmati listrik meski sedang ada pemeliharaan.
“Sebagai pasukan elit PLN, Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN untuk dapat menjaga pasokan listrik yang berkualitas dan andal,” ucap Manager PLN UP3 Cikarang, Zamzami.
Dalam bekerja, pasukan PDKB pun harus mengutamakan zero accident atau nihil kecelakaan, patuh pada SOP, keutamaan teamwork dan berpegang teguh pada profesionalisme kerja.
“Kami harus mengutamakan zero accident dalam bekerja, kami juga rutin melakukan pengecekan alat, melakukan pengecekan kesehatan petugas, dan bekerja sesuai SOP pada saat pelaksanaan kegiatan PDKB,” ungkap Firman Tri Darmawan Team Leader PDKB UP3 Cikarang.
Menyambut bulan Ramadhan 1445 H, untuk kenyamanan masyarakat dalam menggunakan listrik terutama untuk berkegiatandi malam sampai dengan pagi hari di bulan Ramadhan, tim PDKB PLN Cikarang tingkatkan pemeiharaan listrik tanpa pada di wilayah kerja PLN Cikarang. Sampai dengan hari ini (15/3), Pasukan PDKB UP3 Cikarang telah berhasil melakukan 85 kegiatan pemeliharaan tanpa padam dan menyelamatkan 473 mWh atau setara dengan Rp. 593 juta dalam pemeliharaan jaringan listrik tanpa pemadaman.
Sementara itu Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menyiagakan 2657 personil untuk menjaga ke andalan listrik selama periode Ramadhan dan Lebaran 2024.
“Ini merupakan kewajiban kami untuk menjaga pasokan listrik demi mendukung kenyamanan umat muslim dalam beribadah di Bulan Suci Ramadhan” Ungkap Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar.
